Suarakalimantankini, Berau – Kepala Bidang Bina Usaha Perdagangan Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskoperindag) Berau, Hotlan Silalahi menyampaikan distribus LPG 3 Kg saat ini di Kabupaten Berau tidak ada kelangkaan dan akan memastikan ketersediaan di berbagai tempat.
“Kami telah mengusulkan penambahan kuota LPG 3 kg ke Dinas Energi Dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), dan nantinya akan diteruskan ke pemerintah pusat,” ungkapnya.
Jumlah kuota yang diusulkan sebanyak 21.638, terbagi beberapa kategori. Antara lain, rumah tangga sebanyak 5.611, usaha mikro 14.206, nelayan 1.620, dan petani sebanyak 1.533.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Sementara Diskoperindag belum menerima informasi lebih lanjut dari pihak Jobber Berau mengenai kuota distribusi LPG 3 kg periode Januari-Desember 2025.
“Apakah sudah keluar atau belum?. Tapi kami akan segera menginformasi ke Jobber terkait kuota tersebut. Yang jelas, dari Pertamina telah menyampaikan Januari 2025 sudah ditetapkan dan untuk sementara ini masih menggunakan kuota yang lama, yaitu kuota Desember 2024,” tuturnya.
Berdasarkan hasil rapat yang dilakukan Diskoperindag Berau bersama Dinas ESDM Kaltim, pola pendistribusian LPG 3kg untuk tahun 2025 nantinya dilakukan dengan pembaruan data yang lebih valid serta, klasifikasi bagi penerima gas LPG 3kg.
“Tujuannya supanya distribusinya dapat berjalan lancar serta tepat sasaran. Khususnya untuk rumah tangga dan UMKM yang memang berhak menerima subsidi tersebut. Di mana setiap kecamatan, mulai dari lurah, kepala kampung, dan RT akan memberikan data terkait, siapa saja yang berhak menerima LPG 3 kg guna mengatasi kelangkaan yang sering terjadi,” ujarnya.
Hotlan menegaskan pihaknya akan terus memantau dan menginformasi perkembangan kuota distribusi gas LPG 2025 kepada masyarakat.
Penulis : (/ski/)
Editor : suarakalimantankini